[INFO] Salkus viona fadrin vivi jkt48 foto, akimoto manatsu graduate

[INFO] Salkus viona fadrin vivi jkt48 foto

Aramaki Misaki dan Tanaka Miku telah memenangkan event SHOWROOM X LARME dan mendapatkan peringkat 1 dan 2. Mereka berdua akan menjadi model cover majalah LARME untuk Januari 2019 nanti.

Yuhuu!! Congrats for Mirun and Mikurin!!

cr : LARME SHOWROOM 

Penambahan Sesi/Ticket HS Saka Agari @ Jakarta 

Untuk Beberapa Member yang Ticket HS nya Telah Sold Out

Team J : 

▪ Cindy Yuvia (Pada Jalur 3 Sesi 7 & 8)

▪ Feni Fitriyanti (Pada Jalur 4 Sesi 7 & 8)

▪ Sinka Juliani (Pada Jalur 7 Sesi 7)

▪ Stephanie Priscilla Indarto Putri (Pada Jalur 11 Sesi 7)

Team KIII : 

▪ Erika Ebisawa Kuswan (Pada Jalur 19 Sesi 4)

▪ Ratu Vienny Fitrilya (Pada Jalur 12 Sesi 7)

▪ Shani Indira Natio (Pada Jalur 2 Sesi 8)

Team T : 

▪ Ayu Shafira Oktaviani (Pada Jalur 10 Sesi 7)

#Note :

Baru Beberap Menit Ditambahkan Sesi HS Feni & Stefi Telah Sold Out Kembali 

Kabesha/Foto Profile Erika Ebisawa Kuswan telah Ditambahkan pada Official Website JKT48. 

Event/Concert "JKT48 Circus Part 2" Team KIII Live in Banjarmasin 

Hari Ini Ditayangkan Di DutaTv Banjarmasin secara Full Concert

Fans yang di Banjarmasin adakah Yang Nonton Tadi ?? 

[BERBAGI] Field Report Theater Sekarang Sedang Jatuh Cinta Team J (28-10-2018) #MichelleF19hting

Kageana : Michelle

Zenza Project performance.

Party ga Hajimaru yo : Ciel Indy Aby Shalza Gita

Tema zenza project. Klo lagi sedih apasih yg teman kalian lakukan untuk menghibur 

- Ciel : cukup dipeluk

- Indy : diajak shopping

- Aby : paling suka ditemenin, didengerin ceritanya

- Shalza : temen suka ngelawak

- Gita : gk perlu dihibur cukup tidur aja

JKT Festival : Ciel Indy Aby Shalza Gita

M00 Overture

M01 Tadaima Renaichuu

M02 Kuma no Nuigurumi

M03 Only Today

MC01. Kalian punya pesan buat pemuda jaman now gak 

- Frieska : jangan mati gaya klo gk ada gadget, tanya ortu kalian dulu bagaimana 

- Shania : ingin menasehati diri sendiri juga, stop untuk tahu kehidupan orang lain, urusan kita sendiri belum tentu diurus 

- Feni : stop mengabdikan kehidupan kalian untuk smartphone 

- Michelle : stop nyebar hoax, pakai aplikasi untuk kegiatan positif 

- Sinka : jangan pernah memaksakan seseorang untuk menjadi seperti yg kalian mau, masing2 punya kapasitasnya sendiri 

- Ariel : kita terkadang gk aware sama yg harus mendapat priotas, seperti orang tua, wanita hamil dll di transportasi umum 

- Stefi : harus lebih berani mengembangkan bakat 

- Julie : kita harus prioritaskan Tuhan dibanding dunia 

- Aya : jangan salah melangkah, jangan salah arah, jangan kebanyakan cari muka 

- Ikha : Pentingnya moral, etika, sopan santun di dunia nyata maupun Sosmed 

- Cindy : Jangan gampang terpengaruh biar dibilang keren, bisa merugikan diri sendiri 

- Gaby : Jangan kebanyakan mecin, klo kebanyakan nanti kaya Saktia 

- Saktia : Stop bawa kendaraan pribadi, udah banyak transportasi onlen, pengalaman pribadi tadi bawa kendaraan terus bannya bocor, ban serep juga bocor, naik ojol drivernya bawanya pelan, gw gantiin yg bawa 

- Della : gk ada pedoman hidup, harus seperti Bhinneka Tunggal Ika yg terstruktur 

- Diani : anak kampung gk usah minder sama anak kota

M04 7ji 12fun no Hatsukoi : Michelle Shania Frieska Ariel Sinka

M05 Haru ga Kuru Made : Aya dan Julie 

M06 Junai no Crescendo : Stefi Gaby Ikha

M07 Faint : Cindy Della Feni 

M08 Kikyou : Saktia Julie Diani

MC02. Masa alay kapan

- Diani : pas ngejar2 ka Shanju buat foto bareng

- Julie : pas masuk Jeketi

M09 Darui Kanji

M10 Mr. Kissman

M11 Kimi ga Oshiete Kureta

M12 Bingo

MC03. Ngebahas yg lagi ultah, kebiasaan jelek Michelle 

- Shania : bawel, nyerocos terus, terlalu excited 

- Gaby : ngupil sembarangan, biasanya pas nonton drama 

- Della : galak banget 

- Julie : suka merendahkan orang lain, tapi orangnya baik banget

MC04. Bermain games, tebak gaya

M13 Keibetsu Shiteita Aijou

Encore : Michelle Fighting

EN01 Love Chase

EN02 Seifuku ga Jama wo Suru

Video show off

- Gaby dan Michelle bermain kata

EN03 Nante Suteki na Sekai ni Umareta no Darou

Seitansai Michelle

- Gak surat tapi ada Voice Note dari Vanka 

- Ada tambahan pesan dari Feni, ga mau lihat Michelle sedih, mau lihat Michelle balik kaya jaman dulu cerianya, selalu bahagia 

Et Cedera, part 4.

"Ryo, gimana kalo kerja sama. Lu jadi joki gue, masalah sponsor udah banyak. Kan lu suka test ride motor bebek, kali kali main di sentul lah."

"Ok lah, gue mah hayu aja. Kapan mulainya?"

Tak butuh lama gue bikin meeting dadakan, Fadli langsung menelpon orang orang nya. 

Sebuah garasi besar dan terdapat beberapa motor sport, rupanya dia mempunyai bengkel pribadi.

"Gimana? Udah pada siap belum?"

"Udah bos, tinggal nyari joki nya aja."

"Ada nih, dia juga joki sekaligus mekanik."

"Mantap lah!"

Ternyata si kampret punya bisnis properti dan lain lain. Dia juga punya perusahaan, yaitu Europol. Gue ingatkan  sekali lagi bahwa dia benar benar fuck boy. 

"Lu coba dulu besok di sentul, ntar lu juga tau hasil settingan mekanik gue."

Honda CBR 250 RR warna hitam legam dengan kaki kaki motor 600 cc dan aksesoris dan knalpotnya after market.

Striping Europol di kedua sisi pairing, tak hanya itu. Fadli juga membeli baju balap dan helm full face ternama.

Gue test ride di sentul kala itu, memang bener mantap. Buat nikung ok juga, ingat bukan nikung pacar orang.

Overall perfect lah, siap tempur kalo ada kejurnas kelas 250 cc. 

"Gue puas dengan performance lu di sirkuit, tapi lihat aja kalo udah waktunya."

"Ok siap bos!"

Kembali lagi di sekolah, gue cuma bersikap biasa saja. Dan gue ketemu lagi sama Naomi. Kali Ini pas pulang.

"Minggir lu! Pacar gue mau datang."

Motor sport ber cc 600  warna hitam tepat berhenti di depan gue, R6 pabrikan motor lambang garpu tala itu sukses membuat gue cengo.

Broom broom!

Tak butuh lama Naomi langsung naik dan pergi bersama kekasihnya.

---

"Ryo sini dulu, papa mau ngomong." Gue mulai duduk di sampingnya.

"Kayaknya kendaraan kamu udah gak layak deh. Ganti aja ya pake mobil apa motor sport keluaran terbaru?"

"Masih enak kok, tumben papa?"

"Ya habisnya papa liat kamu deketin cewek trus ceweknya di jemput pake motor sport."

Dari mana ayah gue tau?! Sumpah itu?!

"Udah biasa pa, lagian ngapain juga ah. Ntar kalo udah waktunya mungkin ke beli yang lebih."

"Tapi.."

"Ryo ini udah gede pa, Ryo punya jalan sendiri. Pasti papa mikir Ryo gak mau kayak papa. Asal papa doain Ryo pasti semua berjalan lancar."

"Pasti! Selama kamu masih di jalan yang benar untuk meraih kesuksesan."

Hari yang di tunggu tunggu telah tiba, gue udah siap di pit stop setting setting motor. Sekalian jalan jalan juga sama si Fadli.

"Heh?! Lu ngapain disini?! Mau nyari recehan." Et dah ada Naomi lagi, sempit bener.

"Liat pacar gue mau nge track." Halah bodo amat lah.

Beralih lagi ke yang lain, liat liat ke bangku penonton ternyata rame juga. Wah ada si Jessie juga, sebelahnya siapa? Boleh juga, semangat nih gue.

Keluarga besar gue juga nonton dong VIP pula, Fadli yang bayarin. Sultan mah bebas, si kampret jelalatan mulu liatin umbrella girl.

Gue udah di sirkuit diatas kuda besi, lengkap dengan segalanya. Yang pegang payung juga mantap, ah fokus dulu gue.

Selama balapan gue saling mengejar dengan si penguasa sirkuit sentul, kabarnya sudah 3 tahun juara berturut turut. Rumormya sih begitu, emang ganas sih dia, ya terpaksa gue harus pelajari dulu gaya balapan dia di.beberapa lap.

Sudah diperkirakan matang matang setiap celah di tikungan,  last lap gue langsung over taking di tikungan terakhir.

"Lu berhasil kalahin juara 3 tahun terakhir, gak sia sia gue ikutin lu disini."

"Mantap bwang Ryo."

Tak lama gue menaiki mimbar dan posisi kedua ternyata pacarnya Jessie, gue kaget juga sih. Wadoo.

"Kita sambut juara baru kita, Ryota pratama."

Setelah terima piala dan juga yang tunai gue langsung menghampiri bokap gue.

Gue sujud, peluk kakinya. Disitu gue nangis. Semua keluarga gue juga terkejut.

Gue lebih milih pulang sama bokap gue, sedangkan yang lainnya sudah duluan. Gue diajak bokap ke sebuah kafe, untuk perayaan kecil. Di ruangan private room.

Dan tak lama tiga orang perempuan menyusul.masuk.

"Yuvia?!" Bokap gue kaget, dia siapa?.

"Jessie?!" 

Wanita yang bernama Yuvia itu mengaku mama gue, kaget lah. Jessie juga cengo.

"Ve, dia kakak kamu sayang? Maafin mama mungkin ini waktu yang tepat."

Untung gue udah dikasih tau sama bokap tempo hari, sebaiknya gue keluar dari sini sama bokap.

Plak! Gue tipis tangan ibu gue, durhaka? Bodo amat! Persetan dengan itu. 

Fanfict Mutiara Azzahra.