TWICE : BDZ MV Full Review

TWICE baru saja merilis album Jepang pertamanya, BDZ. Singkatan dari Bulldozer, kupikir BDZ jelas jauh lebih baik kedengarannya dibanding Bulldozer kan? Rilis lewat official Youtube channel pada 17 Agustus lalu, baru sekarang aku sempat menulis review dari single ini.
Ini dia review dari BDZ, check this out.

BDZ MV Review


Untuk pertama kalinya TWICE mencoba konsep yang out of the box, dari biasanya yang cute, sugarcoated bubblegum image menjadi sexy. Yah, itu juga kalau bisa dibilang sexy, karena toh levelnya beda dari usual sexy we can see in KPop scene.

Lebih ke konsep yang berbeda, yaitu konsep girl crush yang sekarang sedang digemari. Artikel selanjutnya akan kubahas satu grup yang jadi favoritku sekarang ini. Kembali ke BDZ, lagu ini termasuk di full album Jepang pertama TWICE, dengan 10 track berbeda. Salah satunya I Want You Back kemarin.
Dibuka dengan Sanabbyong yang berjalan melintasi chaos, menuju markas dari pasukan(?) TWICE yang merencanakan untuk membobol suatu tempat. Nah, they won’t do robbery. Jungyeon sebagai pengawas tinggal di van yang jelas terinspirasi dari acara TV Amerika.
Dia mengirimkan sinyal video, mulai dari Jihyo untuk membuat para penjaga jadi ngiler bagai serigala dan tidak fokus berjaga. Terasa familiar? Ini membuat member lain sukses untuk menyusup masuk. Momo dan Tzu sukses membuat KO salah satu penjaga dengan membuat tangga dilapisi lilin.
C








haeng dan Dahyun “meracuni” pizza untuk penjaga, yang ini
mengingatkanku pada adegan dari Mr. Bean the Movie, karena caranya hampir mirip. Disaat bersamaan, Minari yang bertugas mengambil kunci nyaris gagal, dan apa yang dia lakukan di saat-saat terakhir? Aegyo yang…. really, do appear more on variety, Minari.
Untungnya trio Nayeon-Sana-Jihyo datang di waktu yang tepat untuk menyelamatkan Minari. Akhirnya mereka berhasil menemukan apa yang mereka cari. Ada di sebuah ruangan dan begitu dibuka…. makhluk kecil yang dipenjara di dalamnya lari keluar.
Whatever that little creature are, alarm berbunyi begitu mereka bebas dan sebagai gantinya malah TWICE yang terkurung. Kembali keberuntungan datang, Jungyeon mendobrak dinding untuk menyelamatkan mereka. Tebak dengan apa, ya, bulldozer.









MV ini selesai dengan adegan dimana makhluk-makhluk kecil yang mereka bebaskan ternyata punya kekuatan untuk membuat orang berpelukan menghilangkan kebencian dari diri mereka dan digantikan oleh cinta. Oke… yang pasti, ending MV ini terlalu klise.
Meski aku berharap, makhluk kecil dengan kekuatan besar seperti mereka ini benar-benar ada. Karena sekarang, di dunia nyata keadaannya pun serupa…


Well, BDZ hanyalah MV yang membawa kesan berbeda, dengan konsep yang juga tidak beda jauh dari usual TWICE. Hmmm, untuk dibilang girl crush, jelas tidak bisa. Kurasa tidak ada yang akan bilang ini sexy juga, karena toh tidak ada dance yang ditampilkan, aspek penting untuk menilai konsep lagu.
Harus kubilang, aku cukup kecewa setelah melihat MV ini, karena teaser yang dirilis seolah mengisyaratkan kalau ini akan menjadi lagu dimana akhirnya TWICE akan breakthrough dari image yang itu-itu saja. Girl crush hanya di teaser sih sama saja bohong.
Okelah, MV ini juga sebenarnya fresh untuk level TWICE, warna yang lebih gelap, mengutip quote salah satu Youtuber, #matteblackeverything, tren MV yang kulihat belakangan ini, baik dari Jepang maupun Korsel, they go for a darker side.
Untuk urusan sinematografi, yah, tidak ada yang bisa dikeluhkan. Konsepnya yang sekali lagi, cukup punya storyline ketimbang MV TWICE pada umumnya, BDZ menarik mata sekali lihat, karena otomatis membuat penonton penasaran “ini benar TWICE” seperti itulah.

right, the first time I watch this MV, I did exactly like this

Soal lagu, ini sisi paling lemah dari BDZ. Seperti… JYP hanya mendaur ulang lagu dari beberapa tahun lalu. Kinda different feels than usual. Not bad, still sounding like JYP but just a bit different. Maybe personal preferences matter.
Membicarakan JYP, rumornya mereka sedang mempersiapkan girl group baru untuk debut tahun 2019 mendatang. Beberapa nama sudah muncul sebagai kandidat kuat, dan coba tebak, beberapa member 48G yang ikut dalam Produce 48 masuk dalam rooster.
Lebih lagi, kemungkinan mereka akan dikontrak eksklusif, dengan kata lain grad dari 48G untuk debut sebagai K-idol, bagaimana kedengarannya? Produce may did not exactly like what I wrote before.

All hail Sanabbyong!!!

Kembali ke BDZ, overall, ini MV yang oke. Menampilkan sisi lain dari TWICE yang biasanya selalu tampil cute over the top, konsep seperti ini seperti gong yang akhirnya kejadian. Merubah image menjadi girl crush yang sedang populer adalah langkah beresiko.
TWICE selalu ada di sisi yang lebih girly dibandingkan Red Velvet dan Blackpink, dimana dua grup lain ini selalu menawarkan konsep beda tiap rilis single baru dan satunya lagi adalah epitomi girl crush. Sudah paham kan dimana resikonya?
Memang BDZ untuk pasar Jepang, tapi ini masih berbenturan dengan Blackpink. Yah, untukku, BDZ bisa jadi stepping stone bagi TWICE untuk akhirnya breakthrough dari image yang makin tahun tentu akan makin tidak relevan dengan usia member.
Akhir kata, aku menikmati BDZ secara penuh. MV, lagu, dan Sanabbyong. Memang ada misharmoni antara MV dan lagu, tapi toh membahas TWICE, itu akan dibayar lunas dengan hal-hal yang eye candy.
Bagaimana dengan kalian?

0 Response to "TWICE : BDZ MV Full Review"

Posting Komentar