PRODUCE 48 IZONE Debut Line-up Review

Setelah prediksi beberapa hari lalu, akhirnya teka-teki tentang debut grup Produce 48 sudah terjawab. Lewat episode final yang ditayangkan pada 31 Agustus 2018, nama dan member grup ini diumumkan; Produce 48 IZONE. Namanya final untuk grupnya adalah IZONE yang pengucapannya is-one.

Fontasi yang digunakan berasal dari 12 dan one, menurutku ini nama yang lebih variatif ketimbang I.O.I atau Wanna One. Hanya saja, akan banyak misspelling dari is-one menjadi ai-zone. Tapi ini sih kurasa tergantung lidah saja. Dan kemauan membaca.

Well, setelah 12 member terpilih, maka waktunya untuk menulis pendapatku tentang member IZONE. Nah, aku tidak akan menulis panjang lebar tentang kekecewaan kenapa Kaeun dan Miyu tidak terpilih atau semacamnya. This is not the end, like I’ve said before.
Meet the Final 12 Members of “Produce 48” Debut Group, IZONE

Kekecewaan tentu ada, apalagi dua-duanya sama-sama tidak masuk IZONE, tapi sampai pada level marah-marah tidak jelas. Kenapa harus? It’s not like they’re failed and have to walking down the plank rite? It’s all show and we love drama.
Untuk Kaeun dan Miyu akan kubahas di akhir. Sekarang, aku akan memberi impresi tentang member-member Produce 48 IZONE lebih dulu. Bagaimana mereka debut dan kenapa mereka layak mendapatkannya. Everyone deserved it, no one didn’t.

12. Lee Chaeyeon


Chaeyeon akhirnya berhasil debut setelah dua kali gagal dalam survival show. Meski hasilnya di ambang batas, saat dia tidak dipanggil sampai rank ketiga, sebelum rank 1-2 diumumkan, aku merasa dia hanya punya 10% kesempatan untuk debut. Karena apa?
Chaeyeon menunjukkan kapabilitas sebagai leader, a dependable person. But not the only one and she’s overshadowed. Aku merasa Chaeyeon tidak akan berdiri sebagai center sejak awal, dan saat 4 orang yang bersaing untuk rank 12 diumumkan, memang yang paling memungkinkan adalah Chaeyeon.
Sebenarnya, aku tidak kecewa sama sekali Kaeun kalah dari Chaeyeon di babak ini. Sejelek-jeleknya hasil Kaeun, dia masih punya Afterschool untuk kembali, meski grup satu ini mati suri. Chaeyeon? Dia tidak punya tempat itu, sama-sama mempertaruhkan segalanya di Produce.

11. Kim Minjoo


Minjoo menggantikan Yiren, ini yang mungkin membuatku paling kesal. Duel dua top visual center gagal di tengah jalan sebelum final. Kalau Minjoo masuk, well, sebenarnya cukup mengejutkan sih. Dua kali dia masuk Top 12 di waktu-waktu paling krusial.
Tipe ponkotsu macam Minjoo ini sebenarnya favoritku, dalam arti menarik untuk melihat bagaimana dia akan beraksi dalam variety, nilai jual utama seorang idol. Kalau dibilang melanjutkan peran Jung Chaeyeon dari I.O.I, yah, mungkin nasib mereka akan sama saja.

10. Lee Chaewon


Salah satu twist terbesar dalam debut line-up Produce 48 IZONE. Chaewon belum pernah masuk Top 12 dan rank-nya sebelum final adalah 18, meski perannya di babak eliminasi keempat adalah center dari lagu I Wish dan mendapat banyak perhatian.
Bahkan di prediksi sebelumnya aku tidak memasukkan Chaewon dalam debut line-up karena memang sulit baginya. Tapi disini, aku membuat taruhan yang benar-benar salah tipis, lihat lagi apa yang kubilang tentang Chaewon di artikel sebelumnya.
Saat namanya dipanggil, I was so happy for her. Really, from unnoticed, underrated one rose up into Top 12 at the end. Chaewon adalah salah satu member IZONE yang paling kudukung saat ini.

9. Honda Hitomi


Twist kedua yang mana, taruhanku benar-benar meleset tipis dari prediksi. Hiichan mendapat banyak simpati karena kemampuan dance, chubby cheeks, cute vocals, and personally for me; watching her grown up through the show.
Rank-nya juga relatif stabil di Top 12, meski di akhir sedikit kesulitan karena rank menjadi fluktuatif, karena itulah kupikir dia tidak akan debut dengan Produce 48 IZONE. Ternyata, pada akhirnya dia memang harus debut di Korsel.

8. Kang Hyewon


Seperti yang kubilang, Kangchan akan mendapat banyak power vote dan hasil akhirnya memang agak mengejutkan. Beberapa minggu dia selalu ada di Top 4 dan di final turun ke posisi 8. Tapi memang, popularitasnya yang terus naik -meski aku tidak terlalu mengikutinya- menjamin satu tempat di IZONE.
Menarik untuk melihat bagaimana melihat Minjoo dan Kangchan di variety, karena mereka termasuk yang paling irit bicara dan jarang bisa tampil “gila”

7. Kwon Eunbi


Eunbi benar-benar terpilih sebagai leader, kali ini untuk IZONE. Memang belum ada keputusan resmi, tapi sebelum-sebelumnya yang paling tua-lah yang menjadi leader seperti Nayoung dan Jisung, Eunbi yang sekarang 22 tahun menjadi member tertua Produce 48 IZONE.
Well, setelah selalu dibilang mirip Irene, sekarang Eunbi menambah satu lagi kemiripan dengannya. Menarik untuk melihat bagaimana leadership-nya, apakah militeristik atau easy going. Dan juga, bagaimana itu akan berpengaruh untuk IZONE.

6. Yabuki Nako


Nako hampir mustahil untuk tidak debut setelah cerita “naik kelas”nya dari Class F ke Class A menjadi cerita sendiri. Belum lagi cerita “menyelamatkan” grupnya saat evaluasi pertama sendirian. Yang paling berpengaruh tentu kemampuannya sebagai vokalis.
Language barrier kurasa tidak terlalu berat, bahkan mungkin Nako bisa menjadi spokesperson untuk J-line di IZONE, karena dia yang paling fasih dari ketiganya. Sosoknya yang mungil akan menjadi wajah baru di Korea, karena tidak pernah ada idol semungil dia. Kecuali jika menghitung grup Tiny-G yang hanya eksis satu-dua tahun.

5. Ahn Yoojin


Siapa yang bilang Yoojin sudah tamat? Memang dia tidak menjadi center seperti prediksiku, tapi #5 sudah bagus untuknya yang selalu di-bully belakangan ini. Seperti yang kubilang sebelumnya, tanpa Yoojin, maka Produce 48 IZONE akan membosankan.
Untukku pribadi, dia bisa menjadi seperti Sejong kalau bisa memaksimalkan kesempatan. Tipe variety-dol yang mirip-mirip. Tapi untuk bisa seperti Sejong di variety Galileo yang sedang kugandrungi saat ini, mungkin Yoojin harus berusaha lebih keras.

4. Choi Yena


Masuknya Yena, menurutku jelas terbantu dengan posisinya sebagai center untuk final performance. Penampilannya oke mengingat itu untuk pertama kalinya dia jadi center. Yena yang lebih terkenal sebagai variety-dol ini tidak kusangka bisa tampil sebaik itu.
Yang pasti, adanya Yena di Produce 48 IZONE akan membawa angin segar sebagai variety in charge. Yah, kalau bisa sih, Yena bisa memberi impact besar sebagai idol dalam segi performance, karena selama Produce dia tidak bisa menunjukkan itu secara maksimal.

3. Jo Yuri


Twist terbesar dalam debut line-up. Sebelumnya aku menempatkan Yuri di posisi 11 dalam prediksi, tapi ternyata dia malah ada di tiga besar. Saat #3 diumumkan, aku spechless. Selain karena tidak kupikir Yuri akan bisa di posisi ini, juga mengancam posisi Kaeun yang masih berpeluang masuk line-up.
Well, pada akhirnya Yuri yang menang, tapi dia memang layak mendapat posisi ini. Yah, banyak yang bilang juga kalau cerita Yuri mirip dengan Yoojung dari I.O.I, hanya Yuri tidak mendapat kesempatan sebagai center Nekkoya.

2. Miyawaki Sakura


Ini pertanyaan serius; Sakura hanya menang SSK satu kali dan lainnya selalu kalah bukan? Apa jadi semacam kutukan kalau dia seringnya berakhir sebagai runner up saja? Well, kalau ada yang tahu, tolong infonya.
Sakura melanjutkan tradisi kalau center theme song tidak pernah menjadi center di akhir. Bukan sesuatu yang besar sih, toh tidak ada efeknya, karena center di awal kalau gagal debut baru bencana. Bagaimana dengan Sakura dari segi kemampuan dan lain-lain?
Sejauh ini sih, aku belum melihat Sakura sebagai idol yang terlalu menarik untuk diikuti sesuai standar Korea. Memang screentime-nya lebih banyak berkutat di struggle untuk bertahan di acara ini sebagai Nihonjin. Yah, kedepannya tentu aku berharap lebih.

1. Jang Wonyoung


Sejak Wonyoung tampil sebagai center di lagu baru yang dibawakan sebelum pengumuman ranking, rasanya semua sudah bisa menebak siapa yang akan menjadi center terpilih Produce 48. Untukku, daripada mengirim hate untuk Wonyoung seperti netizen maha benar, aku lebih khawatir dengan kelanjutan cerita Wonyoung.
Dia maknae di Produce kali ini, dan kalau dibanding Somi, rasanya lebih banyak nada minor untuk Wonyoung. Ini memang bonus menjadi center, tapi harus diingat kalau Wonyoung masih 14 tahun dan beberapa kali struggle yang terlihat itu real. Tidak ada anak 14 tahun yang harus menerima hatred seperti itu dari dunia maya.
Well, aku akan menunggu apakah Wonyoung bisa menjadi seperti Somi dan Daniel, meski agak mengkhawatirkan juga. Dia masih terlalu fragile sementara Sakura itu Nihonjin, kombinasi Top 2 yang kurang seimbang.


Nah, begitulah kesanku terhadap 12 member terpilih untuk Produce 48 IZONE. Sekarang waktunya membahas Kaeun dan Miyu. Well, seperti yang kubilang di awal, tidak banyak yang bisa kukatakan selain aku tidak menyesal mendukung mereka berdua.
Kenapa harus menyesal disaat aku tidak bisa memberi vote langsung? Kenapa harus menyesal kalau mereka sudah menunjukkan yang terbaik di Produce 48? Kenapa harus marah hanya karena mereka gagal masuk debut line-up? Tidak untukku.
Banyak yang bilang kalau Kaeun dan Miyu mengulang cerita JR dan Samuel dari Produce 101 Season 2. Sama-sama punya kemampuan, votes, dan popularitas tapi di akhir, gagal untuk masuk debut line-up. Dan dimana JR dan Samuel sekarang? Sukses dengan grup dan sebagai solois.
Gagal di Produce bukan berarti tidak bisa debut untuk selamanya. Debut bisa, dan dari season sebelumnya, ada IBI dan JBJ yang dibentuk dari top trainee yang gagal debut dengan I.O.I dan Wanna One, tidak menutup kemungkinan akan ada lagi.
내 딸 가은아 ! 너는 언제나 힘들어도 누구에게 기대지 않고 혼자 씩씩하게 버텨내는 그런 아이였지. 수년 전, 그렇게 오매불망 원하던 가수로서 첫 데뷔를 하고 힘들 때에도 항상 웃는 얼굴로 엄마를 안심 시키던 너였기에 가슴이 많이 아팠어. 이제는 이 방송을 통해 네가 그토록 원하던 꿈을 펼쳐 나갔으면 좋겠다. 처음에 네가 이 방송을 나간다고 했을 때는 참 많은 두려움과 걱정이 앞섰는데 무대 위에서 춤추고, 노래하며 행복하게 웃는 우리 딸의 얼굴을 보면서 엄마도 참 행복했단다. 설령 떨어지더라도.. 혹은 너를 이유 없이 미워하는 사람들이 있더라도… 너는 항상 자랑스러운 나의 딸이고 내겐 세상 가장 소중하고 사랑하는 사람이란다. 그러니, 언제나 처럼 가은이답게 마지막까지 씩씩하게 잘 마무리하고 돌아오렴~^^ 네가 제일 좋아하는 고기 듬뿍 넣은 김치찌개 끓여 놓고 기다릴게~~ 사랑한다 내 딸!! #이가은 #가은이파이팅 #사랑하는내딸 #자랑스런내딸
A post shared by Han S.Y (@hitomebore_kaeun) on
Memang kemungkinan Afterschool bangkit lagi itu kecil, tapi kemungkinannya masih ada apalagi popularitas Kaeun sekarang sedang tinggi, bersama dengan Yoonjin yang bisa jadi member baru AS. Miyu kuharap masih bisa mengejar karir di Korea mengingat kalau kembali bersama AKB, dia akan kembali ke status kelas ketiga.
Well, akhir kata, 12 member Produce 48 IZONE semuanya layak terpilih. Mereka berusaha sebaik mungkin dan mempertaruhkan nasib. Lebih dari netizen maha benar yang bermodal jempol semata. Hitam dan Putih dari survival show, dewi fortuna tidak akan tersenyum pada semuanya.
Kalau aku, meskipun Kaeun dan Miyu gagal debut dengan Produce 48 IZONE, tapi aku tetap akan melihat bagaimana kelanjutan IZONE. Begitu juga dengan karir Kaeun dan Miyu kedepannya. Yang pasti, berharap yang terbaik saja untuk semua.
Let’s Meet Again.
All images and videos used is credited to it’s respective owners

0 Response to "PRODUCE 48 IZONE Debut Line-up Review"

Posting Komentar